Pengertian, Struktur, dan Contoh Pantun

Anda tahu Pantun? Pasti tahu lah. Kini pantun sering dilakukan untuk bahan lelucon/lawakan. Karena ritmenya yang unik, membuat Pantun enak untuk didengar. Di Indonesia sendiri Pantun sudah sangat erat dengan buday-budaya di Indonesia. Sebut saja budaya Betawi, dimana disetiap acara pernikahan selalu diadakan perang pantun ketika mempelai pria datang kerumah mempelai wanita untuk menikah. Perang Pantun tersebut membuat orang disekitar terhibur. Lalu apa sih pengertian dari Pantun?

Pengertian Pantun

Pantun, yaitu salah satu puisi melayu lama yang tersusun dari isi dan sampiran yang mempunyai rima a-b-a-b. Istilah pantun merupakan subuah karya yang memiliki nilai pengajaran yang memiliki maksud mengatur atau menyusun.

 

Struktur Pantun

• Sampiran, yaitu bagian awal yang terletak pada baris pertama dan kedua pada pantun yang fungsinya membentuk rima yang sesuai dengan isi.


• Isi, yaitu bagian yang merupakan apa yang akan disampaikan pada Pantun, atau juga bisa disebut tujuan Pantun tersebut. Letaknya pada 2 baris terakhir tepatnya pada baris ke-3 dan ke-4.

Contoh Pantun

Jalan-jalan ke pohon mangga
Ada lobang mari melompat
Jika kamu ingin masuk surga
Rajinlah melakukan sholat

Pulang larut melihat bulan
Itu bulan terlihat berbeda
Jangan takut akan kegagalan
Karena kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda

Pulang larut karena kepepet
Sampe rumah pintu terbuka
Jangan suka ulangan mencontek
Karena itu perbuatan dosa

Baju dicuci karena kotor
Dapet uang beli kalung
Jika ingin beli motor
Rajinlah menabung

Gunung jauh tertutup kabut
Terdapat ular yang berbisa
Bawa motor jangan mengebut
Ketika jatuh baru tau rasa

Pantun itu sangat menarik dan menghibur jika kita pintar-pintar membuatnya menjadi lelucon. So, begitulah sedikit ulasan tentang Pantun.

Subscribe to receive free email updates: