Pengertian, Struktur, dan Ciri-ciri Cerpen

Pernahkan Anda membaca sebuah Cerpen? Yups, pasti pernah atau bahkan sering/juga rutinitas Anda sehari-hari. Cerpen adalah cerita yang menarik, terkadang menghibur, dan juga sering memberikan kita motivasi dan saran/pesan yang sangat berguna. Lalu apa pengertian Cerpen? Berikut adalah ulasan mengenai Pengertian, Struktur, dan Ciri-ciri Cerpen.

Pengertian Cerpen

Cerpen, yaitu sebuah cerita pendek yang diambil berdasarkan kehidupan pribadi (penulis) maupun orang lain yang isi ceritanya tidak lebih dari 5000-10000 kata. Jika lebih dari 10000 kata, teks tersebut bukan cerpen melainkan Novel. Maka tidak heran novel berbentuk buku tebal.Cerpen biasanya menceritakan peristiwa yang pernah terjadi, pengalaman, ataupun kisah kehidupan si penulis/orang lain.

 

Ciri-ciri Cerpen

• Bentuk tulisan singkat, padat, dan lebih pendek dari novel sehingga tidak dibukukan seperti novel.


• Tulisan kurang dari 10000 kata


• Sumber cerita diperoleh dari pengalaman pribadi atau orang lain.


• Tidak menceritakan atau menggambarkan keseluruhan dari kehidupan pelakunya. Karena penulis tidak bisa mengambil masalah pribadi orang lain yang dibuat Cerpen.


• Habis dibaca sekali duduk, yaitu hanya mengisahkan sesuatu yang berarti bagi pelakunya.


• Tokoh-tokohnya dilukiskan mengalami konflik sampai pada penyelesaiannya saja atau tidak melebihkan


• Penggunaan kata-katanya sangat ekonomis, yaitu dapat mudah dipahami oleh banyak pembaca.


• Meninggalkan kesan mendalam atau effect pada perasaan pembaca.


• Menceritakan suatu kejadian dari terjadinya perkembangan jiwa dan krisis, tetapi tidak sampai menimbulkan perubahan nasib.


• Beralur tunggal dan lurus, yaitu cerita menceritakan sesuai tema atau judul dari Cerpen sehingga tidak berubah arah.


• Penokohannya sederhana, singkat, dan tidak mendalam dikarenakan penulis tidak bisa membawa kepribadian pelaku secara keseluruhan.

Struktur Cerpen

Struktur Cerpen terdiri dari 6 Struktur yaitu :

• Abstrak, yaitu ringkasan ataupun inti dari cerpen yang akan dikembangkan menjadi rangkaian-rangkaian peristiwa atau bisa juga gambaran awal dalam cerita.


• Orientasi, yaitu yang berkaitan dengan waktu, suasana, dan tempat dalam cerpen tersebut.


• Komplikasi, yaitu urutan kejadian-kejadian yang dihubungkan dengan sebab dan akibat.


• Evaluasi, yaitu struktur konflik yang mengarah pada klimaks cerita dan mulai kedalam penyelesaian konflik tersebut.


• Resolusi, yaitu ketika pengarang mengungkapkan solusi yang dialami tokoh atau pelaku.


• Koda, merupakan nilai ataupun pelajaran yang dapat diambil oleh pembaca dari cerpen tersebut.

Begitulah ulasan singkat mengenai Cerpen/Cerita Pendek. Banyak sekali hal positif yang dapat diambil oleh kita sebagai pembaca Cerpen. Cerpen selalu memberikan motivasi, nasehat, dan ilmu lainnya. So, sering-sering membaca Cerpen ya. Semoga bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates: