Facebook Diam-diam Uji Coba Aplikasi Baru

DWENZ - Sosial media facebook diam-diam sedang menguji aplikasi berbagi foto yang di sebut ColorfulBallons di negara tirai bambu, The New York Times melaporkan pada hari Jumat.

Secara resmi Facebook telah diblokir di China sejak tahun 2009 dan juga sebagian layanan WhatsApp baru-baru ini diblokir di dalam perbatasan negara tersebut. CEO Mark Zuckberg telah merayu pejabat China selama bertahun-tahun, dan bahkan menghabis waktu selama satu tahun hanya untuk menguasai bahasa Mandarin.

Paul Mozur dari The New York Times baru-baru ini menemukan aplikasi Colorful Balloons di App Store China Apple dan melihat betapa serupa tampilannya dengan aplikasi berbagi foto Facebook, Moments. Mozur kemudian menggabungkan nama perusahaan yang tampaknya palsu dibalik aplikasi tersebut kepada seorang wanita yang muncul dalam sebuah foto pertemuan antara Facebook dan pemerintah China.

Namun, ketika Business Insider meminta Facebook untuk mengonfirmasi apakah itu ada di balik Colorful Ballons, seorang perwakilan mengirim pernyataan berikut dan menolak berkomentar lebih lanjut:

"Kami telah lama mengatakan bahwa kami tertarik dengan China, dan menghabiskan waktu untuk memahami dan belajar lebih banyak tentang negara ini dengan berbagai cara. Fokus kami saat ini adalah membantu bisnis dan pengembang China memperluas ke pasar baru di luar China dengan menggunakan platform iklan kami. "

China, pasar terbesar di dunia oleh pengguna internet, merupakan wilayah yang menarik namun menantang bagi perusahaan internet. Google telah mematikan mesin pencari China pada tahun 2010, dengan alasan bahwa peraturan penyensoran negara tersebut terlalu berat dan menyalahkan negara tersebut atas serangan hacking yang telah dideritanya.

Facebook juga telah bereksperimen untuk kembali ke China dengan membuat alat penyensoran yang secara otomatis menekan pos tertentu di wilayah geografis tertentu, The New York Times melaporkan pada bulan November. Facebook belum pernah mengkonfirmasi adanya alat tersebut.

Subscribe to receive free email updates: